Hutan Gergunung, Posona Baru Kota Klaten

Hutan Gergunung, Posona Baru Kota Klaten

Hutan Gergunung, Posona Baru Kota Klaten - Assalamu'alaikum Klaten.. Saya habis jalan-jalan nih di kota sendiri, Klaten Provinsi Jawa Tengah.  2016, Klaten punya wajah baru yang masih segar untuk diperbincangkan yakni Hutan Gergunung yang beralamat di Jl. Ki Ageng Gribig, Gergunung, Klaten Utara, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.




Saya kutip dari kabarklaten.com, di Hutan Gergunung ini terdapat Taman 1000 Pelangi.
Kenapa Taman 1000 Pelangi? Karena icon rumah burung dan icon-icon lain di Hutan Gergunung ini berwarna-warni seperti warna pelangi. 
Taman yang mendapat pemihakan dari Corporate Social Responsibilty (CSR) PT Sari Husada ini dibangun sangat menarik. Ada tempat bermain untuk anak, beragam tanaman dan bunga, jalan setapak dari batu yang membuat nuansa alaminya sangat kuat, bangunan dan ornamen yang artistik sehingga mempercantik saat melakukan foto dan sebagainya.

Menurut pengelola taman, Hutan Gergunung ini sekarang menjadi destinasi wisata keluarga bagi warga dan Klaten. Setiap hari, puluhan warga mengunjungi taman ini. Sedang pada saat liburan, jumlah pengunjung bisa mencapai ratusan.
Saya tidak kecewa menghabiskan setengah hari minggu disana bersama Sigit. Untuk kalian warga Klaten, Solo dan beberapa daerah lain.. jika ingin menghirup udara baru untuk jalan-jalan atau sekedar memperbarui fotodi instagram, Hutan Gergunung inilah tempatnya. Tidak ada biaya untuk masuk ke Hutan Gergunung ini, kalian hanya akan dikenakan biaya parkir Rp 2.000,- untuk motor. Kapan lagi wisata ketempat yang murah meriah tapi memberikan view yang indah.
Oh ya.. sebelum cari tahu lebih banyak tentang Hutan Gergunung ini, saya lebih dulu mau ucapin terimakasih untuk sahabat Blogger Klaten, khususnya untuk mba DJ dan mas Sulaiman yang sudah bantu saya menemukan rute menuju Hutan Gergunung ini.

Hamparan rumput hijau disetiap sudut juga pepohonan yang rindang membuat udara di Hutan Gergunung ini sangat segar, berhias jalan setapak bermotof bebatuan akan membuat warna hijau disana menjadi seimbang.


Hutan Gergunung, Klaten ini juga bagus kok untuk foto romantis sama pacar atau suami. Atau mungkin kalian akan menjadi orang pertama yang melakukan foto prewedding disini??


Bangunan artistik terdapat didalamnya, membuat variasi selfie kalian semakin banyak. Terdapat pula rumah Burung Dara dibeberapa titik. Tidak hanya rumahnya, kalian juga akan menemukan Burung Dara berkelompok dan terbang di awan Hutan Gergunung. Mungkin kalian harus membawa pacar kalian kesini, romantis bukan??


Icon-icon baru yang menarik dan sangat pas dijadikan spot foto kalian. Berbentuk oval dan berwarna Merah Putih, karena Klaten akan selalu mengingatkan warganya untuk mencintai Negara sendiri, Republik Indonesia.


Untuk yang sudah berkeluarga, Hutan Gergunung adalah surganya warga Klaten yang sudah berkeluarga dan memiliki anak. Sembari mengulang masa muda dengan menyusuri taman, anak-anak juga bisa menghabiskan waktu bermain dengan wahana yang ada. Jajananpun telah berjejer rapi di pintu masuk Hutan Gergunung ini. Tidak perlu takut lapar jika kemari.


Dan terakhir, hal kecil namun sangatlah besar manfaatnya, tempat sampah. Bagi kalian yang akan kemari ingatlah untuk menjaga Hutan Gergunung ini dengan membuang sampah pada tempatnya. Pihak yang mengelola telah menyediakan tempat sampah diberbagai titik untuk sampah-sampah kalian. Jangan menjadi pecundang yang membuang sampah sembarangan.
Masih saja ada orang bodoh yang membuang sampah sembarangan disini. Kalian warga yang saya yakin berpendidikan,  pintarlah dalam mengelola taman kota sendiri. Sampah yang kalian buang hanya sekali, akan bertambah banyak jika banyak orang pula yang melakukannya. Keep smart, guys!!



Jika kalian menyayangi alam dengan membuang sampah pada tempatnya, alam akan tersenyum pada kalian. Seperti gambar diatas.
Gambar itu saya ambil di Hutan Gergunung spot paling ujung dihari Minggu, 19 Maret 2017 sekitar pukul 14.45 WIB. Indah bukan??

Terimakasih telah berkunjung, semoga bermanfaat..

Wassalamu'alaikum wr. wb...

2 komentar: